Kick Off Orientasi PPPK Bawaslu 2025, Ichsan Fuady Tekankan Keseriusan dan Kepedulian

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sebanyak 11 pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba mengikuti Kick Off Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bawaslu Tahun 2025. 

Kegiatan yang digelar Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu RI tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, Kamis (21/8/2025), dan diikuti oleh seluruh peserta orientasi PPPK Bawaslu se-Indonesia.

Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keseriusan dan kepedulian seluruh peserta sebagai kunci sukses pelaksanaan orientasi.

“Metode orientasi kita kali ini berbeda dengan tahun kemarin. Kita berada pada metode baru, di mana pembelajaran dilakukan secara mandiri melalui pembelajaran daring,” ungkap Ichsan.

Ia menjelaskan, penyelenggara dan peserta harus membangun komunikasi yang baik agar orientasi berjalan lancar. “Amanah ini tidaklah mudah. Yang terpenting adalah komunikasi dua arah, baik dari penyelenggara maupun peserta. Penjadwalan, proses pembelajaran, hingga syarat-syaratnya harus dipahami bersama untuk memperoleh hasil yang optimal,” jelasnya.

Ichsan juga mengingatkan agar peserta dibebastugaskan dari pekerjaan harian selama proses orientasi, khususnya saat mengikuti tes melalui Massive Open Online Course (MOOC), sehingga dapat lebih fokus.

Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi (monev) akan dilakukan oleh atasan masing-masing untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan.

Di akhir sambutannya, Ichsan berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan jiwa, raga, dan hati. “Semua aspek harus sehat supaya kita dapat memahami makna dari orientasi ini. Fokuslah pada pembelajaran, agar program ini berhasil diimplementasikan dengan baik,” tutupnya.

Melalui kegiatan Kick Off ini, orientasi PPPK Bawaslu 2025 diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan profesionalisme pegawai, sehingga mampu menjalankan tugas pengawasan secara efektif dan berkontribusi besar terhadap suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di masa mendatang.