Syaiful Jihad Dorong Peserta P2P Daring Jadi Garda Terdepan Kawal Pemilu Berintegritas

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, Drs. Syaiful Jihad, M.Ag, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan pemilu berintegritas pada tahun 2029 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan pada diskusi daring Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang digelar pada Kamis, 13 November 2025.

Dalam arahannya, Syaiful Jihad menjelaskan bahwa kegiatan P2P merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa depan. Menurutnya, keberhasilan pemilu berintegritas tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga pada peran aktif masyarakat.

“Kalau kita ingin memanen hasil demokrasi yang baik di masa yang akan datang, maka langkah konkret adalah terlibat dalam prosesnya sejak sekarang, salah satunya melalui peran sebagai pengawas partisipatif,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa berbagai tantangan masih akan mewarnai pelaksanaan pemilu, di antaranya praktik politik uang. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh komponen bangsa guna membangun kesadaran masyarakat agar bersama menolak praktik tersebut.

“Mencegah politik uang tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bawaslu. Kita perlu kerja bersama, membangun kesadaran masyarakat agar menolak praktik yang merusak demokrasi,” tambahnya.

Kegiatan diskusi daring ini diikuti oleh peserta P2P dari Kabupaten Bulukumba, Sinjai, dan Selayar. Para peserta diharapkan menjadi garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang berintegritas dan berkeadilan di masa mendatang.