Uji Petik Data Pemilih Berkelanjutan di Desa Benteng Gantarang, Bawaslu Bulukumba Temukan Ketidaksesuaian Data
|
Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba menemukan sejumlah data pemilih yang tidak sesuai dalam pelaksanaan uji petik terhadap Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Desa Benteng Gantarang Kecamatan Gantarang.
Hasil uji petik ini mengungkap adanya ketidaksesuaian antara data rekapitulasi pemutakhuran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang telah direkapitulasi KPU Bulukumba dengan kondisi faktual di lapangan.
Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin menjelaskan uji petik ini dilakukan untuk menguji akurasi dan validitas data pemilih, terutama pada pemilih kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan pemilih pindah.
“Dari hasil pengawasan, ditemukan bahwa sebagian data pemilih belum sepenuhnya akurat dan valid, khususnya pada kategori TMS dan pindah domisili. Terdapat data yang telah di rekapitulasi KPU dengan status meninggal dan pindah domisili namun faktanya dilapangan tidak demikian”, jelasnya. Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan jika hasil uji petik dilapangan kita menemukan adanya data yang tidak sesuai dan telah terkonfirmasi oleh Sekretaris Desa Benteng Gantarang, Asbar begitupun konfirmasi dari kerabat yang dijadikan sampel uji petik.
Temuan ini menjadi perhatian serius Bawaslu Bulukumba sebagai upaya memastikan hak pilih masyarakat benar-benar terjaga dalam proses demokrasi.
Bawaslu menekankan bahwa ketidaksesuaian ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas verifikasi oleh jajaran KPU, terutama dalam menindaklanjuti laporan dan sinkronisasi dengan instansi terkait seperti Dukcapil, tegas Awal.
Atas temuan tersebut, Bawaslu akan menyampaikan ke KPU Bulukumba dan meminta agar seluruh ketidaksesuaian tersebut ditindaklanjuti dalam proses PDPB Triwulan III Tahun 2025.
“Temuan ini menjadi catatan serius agar KPU Bulukumba memperbaiki kualitas data pemilih. Validitas daftar pemilih adalah syarat utama untuk menjamin hak pilih warga terlindungi. Pengawasan terhadap pembaruan daftar pemilih akan terus dilakukan agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilih”, tutup Awaluddin.
Penulis : Muh. Ashar