Lompat ke isi utama

Berita

Jumat Macakka Bawaslu Bulukumba: Lebih dari Sekadar Membersihkan Halaman Kantor

Jumat Macakka

Keterangan Gambar : Staf Bawaslu Bulukumba saat membersihkan halaman kantor, Jumat (14/11/2025)

Jumat Macakka Bawaslu Bulukumba: Lebih dari Sekadar Membersihkan Halaman Kantor

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pada hari Jumat, 14 November 2025, di bawah langit pagi Bulukumba yang masih menyisakan embun, halaman kantor Bawaslu Bulukumba terlihat lebih hidup dari biasanya. Suara gesekan sapu, tawa kecil di sela lelah, serta kebersamaan yang mengalir begitu alami menandai dimulainya kegiatan Jumat Macakka, rutinitas yang perlahan menjadi budaya kecil penuh makna bagi jajaran sekretariat Bawaslu Bulukumba.

Sejak matahari belum sepenuhnya memanjat langit, para staf sudah berdatangan ada yang menggulung lengan baju, ada pula yang langsung menenteng alat kebersihan. Mereka saling menyapa, saling berbagi tugas tanpa perlu banyak komando. Ada yang menyapu sampah yang berserakan, ada yang memunguti sampah plastik tipis yang beterbangan tertiup angin, ada pula yang merapikan taman kecil di sudut halaman kantor.

Bagi sebagian orang, kegiatan ini mungkin tampak sederhana. Namun bagi staf Bawaslu Bulukumba, Jumat Macakka bukan hanya soal membersihkan halaman kantor, melainkan merawat lingkungan yang selama ini menjadi tempat mereka bekerja, berdiskusi, bahkan menghadapi dinamika pemilu yang penuh tekanan.

“Kami ingin suasana kantor tetap bersih dan nyaman. Ini rumah kedua kami,” ujar Wilda salahsatu staf Bawaslu Bulukumba sambil duduk mencabuti rumput dihalaman kantor Bawaslu Bulukumba. Ucapan itu terdengar ringan, tapi ada ketulusan di baliknya.

Kegiatan ini juga menjadi ruang kecil untuk memperkuat kebersamaan. Di antara tumpukan sampah dan semilir angin pagi, para staf saling berbagi cerita, sesekali bercanda, seolah jeda dari rutinitas administrasi yang biasanya memenuhi meja kerja mereka.

Dengan tangan yang kotor oleh tanah, baju yang sedikit berdebu, dan wajah yang memerah karena matahari pagi, mereka menutup kegiatan Jumat Macakka dengan senyum puas. Halaman kantor tampak lebih rapi, lebih segar, dan lebih siap menyambut aktivitas pengawasan pemilu di masa yang akan datang.

Namun, di balik kerapian halaman itu, tersimpan nilai yang lebih dalam : rasa memiliki, komitmen kebersamaan, dan kesadaran bahwa menjaga lingkungan kerja adalah bagian dari menjaga marwah lembaga pengawas pemilu.

Jumat Macakka mungkin hanya berlangsung satu jam setiap pekan. Tetapi bagi Bawaslu Bulukumba, satu jam itu telah menjadi energi positif yang mengikat, merawat, dan mengingatkan bahwa kerja besar selalu dimulai dari hal-hal kecil, bahkan dari sehelai daun yang disapu bersama.

Penulis : Muh. Ashar