Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Bulukumba Dorong Pemilih Pemula Jadi Pengawas Partisipatif

bakri

Keterangan Gambar : Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar saat menjadi narasumber pada kegiatan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula di Bira Room, lantai 4 Gedung Pinisi, Rabu (22/10/2025). 

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula di Bira Room, lantai 4 Gedung Pinisi, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Bawaslu Bulukumba Bakri Abubakar dan Ketua KPU Bulukumba Asbar.

Peserta kegiatan berasal dari kalangan pelajar yang merupakan Ketua OSIS terpilih hasil Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) Serentak 2025 di berbagai sekolah di Bulukumba. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis.

Dalam paparannya, Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pilketos Serentak yang dinilainya sebagai miniatur pemilu. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wadah pembelajaran demokrasi sejak dini bagi generasi muda.

Selain itu, Bakri memperkenalkan peran dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan pemilu. Ia mendorong para pemilih pemula untuk menjadi bagian dari pengawasan partisipatif, khususnya dalam mencegah pelanggaran seperti politik uang dan kampanye bermuatan negatif.

“Pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk generasi muda. Dengan keterlibatan aktif, kita bisa mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.

Bawaslu

Bakri juga menjelaskan dasar hukum dan prinsip penyelenggaraan pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang, serta menekankan pentingnya memahami asas-asas pemilu seperti langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ia juga mengajak peserta untuk tidak bersikap apatis terhadap pemilu.

“Pemilu adalah satu-satunya sarana konstitusional untuk pergantian kepemimpinan nasional. Karena itu, generasi muda harus ikut peduli dan terlibat aktif,” ujarnya.

Kegiatan pendidikan politik ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik di kalangan pelajar dan membentuk generasi yang melek demokrasi serta berintegritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penulis : Anugerah/ Editor : Muh. Ashar