Tiga CPNS Bawaslu Bulukumba Ikuti Latsar, Diharapkan Perkuat Pengawasan Pemilu

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sebanyak tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Bulukumba resmi mengikuti Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Bawaslu Tahun 2025 Angkatan 1 sampai 43 yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI.

Pembukaan Latsar berlangsung pada Senin (25/8/2025) dan dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Muhammad Taufiq. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menandai dimulainya rangkaian pelatihan bagi ribuan CPNS Bawaslu dari seluruh Indonesia.

Latsar CPNS menjadi agenda wajib sebagai proses pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, serta memahami nilai-nilai dasar ASN dan peran strategis Bawaslu dalam mengawal demokrasi.

Dalam sambutannya, Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq, menekankan pentingnya Latsar sebagai pondasi awal pembentukan ASN. Menurutnya, ASN harus berpegang pada nilai dasar BerAKHLAK, disiplin, serta mampu beradaptasi dengan cepat.

“Ikuti prosesnya dengan sungguh-sungguh. Disiplin dan mental yang kuat akan menentukan kualitas pelayanan kalian ke depan. Mindset ASN harus terus berkembang. Profesionalitas dan kemampuan beradaptasi adalah kunci,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga memberikan semangat kepada peserta. Ia menegaskan bahwa ASN Bawaslu memiliki karakteristik berbeda karena tugasnya langsung bersentuhan dengan proses demokrasi.

“Bawaslu punya karakteristik yang berbeda. Tugas kita bersentuhan langsung dengan demokrasi, jadi pendekatannya pun harus kontekstual. Kami berharap LAN bisa merancang pelatihan lanjutan yang lebih spesifik, terutama terkait teknis dan strategi pemilu,” pungkasnya.

Sementara itu, tiga CPNS Bawaslu Bulukumba menyatakan siap menyerap ilmu dan pengalaman selama pelatihan. Mereka berkomitmen mengaplikasikan hasil pembelajaran untuk memperkuat pengawasan Pemilu di Kabupaten Bulukumba, sekaligus meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam menjaga kualitas demokrasi di daerah