Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bulukumba Kembali Lakukan Uji Petik Data Pemilih Berkelanjutan di Polewali dan Bintarore

uji petik

Keterangan Gambar : Anggota Bawaslu Bulukumba saat melakukan uji petik di kelurahan Bintarore, Kamis (4/12/2025).

Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba melakukan uji petik terhadap Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Desa Polewali dan Kelurahan Bintarore, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan melekat terhadap akurasi data pemilih yang dihimpun penyelenggara pemilu.

Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin menjelaskan uji petik dilakukan oleh jajaran Bawaslu Bulukumba dengan metode pengecekan langsung (sampling) ke lapangan terhadap data pemilih yang berstatus Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Hasil Uji Petik di Kelurahan Bintarore

Di Kelurahan Bintarore, Bawaslu melakukan uji sampling terhadap tiga data pemilih TMS yang tercatat pindah domisili. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh data tersebut valid, sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.

Hasil Uji Petik di Desa Polewali

Sementara itu, di Desa Polewali, terdapat empat data pemilih TMS yang diuji. Rinciannya:

  • Tiga data TMS pindah domisili: valid
  • Satu data TMS meninggal dunia: valid

Seluruh temuan lapangan mengonfirmasi bahwa data yang dicatat sebagai TMS telah sesuai dengan fakta, sehingga memperkuat kualitas pemutakhiran data pemilih di wilayah tersebut.

Komitmen Pengawasan Berkelanjutan

Bawaslu Bulukumba menegaskan bahwa kegiatan uji petik ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pengawasan pencegahan terhadap potensi data pemilih ganda, tidak akurat.

“Kegiatan ini juga menjadi landasan penting untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang digunakan pada tahapan pemilu berikutnya benar-benar mutakhir, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan”, tegas Awaluddin.

Penulis : Muh. Ashar